Sabtu, 27 November 2021

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam dan Cucu

SAYANG CUCU Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam dan Cucu Shalat Sambil Menggendong Cucu Dari Abu Qatadah Al Anshari,bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat dengan menggendong Umamah binti Zainab binti Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Dan menurut riwayat Abu Al 'Ash bin Rabi'ah bin 'Abdu Syamsi, ia menyebutkan, "Jika sujud beliau letakkan anak itu dan bila berdiri beliau gendong lagi." (HR. Bukhari) Menghentikan Khutbah Karena Cucu Husain bin Huraits menceritakan kepada kami, Ali bin Husain bin Waqid menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, Abdullah bin Buraidah mencentakan kepadaku, ia berkata: Aku mendengar Abu Buraidah berkata, "Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam sedang menceramahi kami, tiba-tiba Hasan dan Husain datang dengan mengenakan baju berwarna merah. Keduanya berjalan tertatih-tatih. Rasulullah kemudian turun dari atas mimbar, menggendong keduanya dan meletakkannya di hadapannya. Beliau kemudian bersabda, "Maha Benar Allah, 'Bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan '. " (Qs. Al Anfaal [8]: 28). Aku kemudian menatap kedua anak itu yang sedang berjalan dengan tertatih-tatih. Namun aku tidak sabar sehingga aku memotong pembicaraanku, dan mengangkat keduanya. (HR. Ibnu Majah) Menggendong Cucu Dan Anak Yang Lain Dari Abdullah bin Ja'far RA, dia berkata, "Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam tiba dari suatu perjalanan, biasanya beliau menemui kami terlebih dahulu. Beliau menemui saya, Hasan ataupun Husein RA. Kemudian beliau menggendong salah seorang dari kami dengan kedua tangan beliau dan seorang lagi di punggung beliau hingga kami memasuki kota Madinah." (HR. Muslim) Hasan Mirip Dengan Rasulullah Dari 'Uqbah bin Al Harits berkata; Abu Bakarmengerjakan shalat 'Ashar kemudian keluar berjalan kaki lalu dia melihat Al Hasan (cucu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) sedang bermain dengan anak-anak kecil lainnya lalu Abu Bakr menggendongnya di atas pundaknya dan berkata; "Demi bapakku, kamu mirip sekali dengan Nabi dan tidak mirip dengan 'Ali". Maka 'Ali pun tertawa karenanya. (HR. Bukhari) Mencintai Usamah dan Hasan Dari Usamah bin Zaid radliallahu 'anhuma dariNabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau memeluk dirinya dan Al Hasan lalu bersabda: "Alloohumma Innii Uhibbuhumaa Fa-Ahibba HumaaYa Allah, sungguh aku mencintai keduanya maka itu cintailah keduanya", atau sebagaimana beliau sabdakan. (HR. Bukhari) Menggendong Hasan bin Ali Al Bara' radliallahu 'anhu berkata;"Aku pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat Al Hasan bin 'Ali digendomg di bahu beliau sambil bersabda: "Ya Allah, sungguh aku mencintainya maka itu cintailah dia".(HR. Bukhari) Prediksi Rasulullah Untuk Hasan Bin Ali Kisah tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab As-Shulh dari Imam Al-Hasan Al-Bashri, dia berkata: -Demi Allah- Al-Hasan bin Ali telah menghadap Mu’awiyah beserta beberapa kelompok pasukan berkuda ibarat gunung, maka berkatalah ‘Amr bin ‘Ash: “Sungguh aku berpen dapat bahwa pasukan-pasukan tersebut tidak akan berpaling melainkan setelah membunuh pasukan yang sebanding dengannya”. Berkata kepadanya Mu’awiyah -dan dia demi Allah yang terbaik di antara dua orang-: “Wahai ‘Amr! Jika mereka sa ling membunuh, maka siapa yang akan memegang urusan manusia? Siapa yang akan menjaga wanita- wanita mereka? Dan siapa yang akan menguasai tanah mereka?” Maka ia mengutus kepadanya (Al- Hasan) dua orang utusan dari Quraisy dari Bani ‘Abdi Syams Abdullah bin Samurah dan Abdullah bin Amir bin Kuraiz, ia berkata: “Pergilah kalian berdua kepada orang tersebut! Bujuklah dan ucapkan kepadanya serta mintalah kepadanya (perdamaian -peny.)” Maka keduanya mendatangi nya, berbicara dengannya dan memohon pada nya…) kemudian di akhir hadits Al-Hasan bin Ali meriwayatkan dari Abi Bakrah bahwa dia melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas mimbar dan Hasan bin Ali di sampingnya beliau sesaat menghadap kepada manusia dan sesaat melihat kepadanya seraya berkata: Sesungguhnya anakku ini adalah sayyid, semoga Allah akan mendamaikan dengannya antara dua kelompok besar dari kalangan kaum muslimin. (HR. Bukhari) Mencegah Cucu Makan Zakat Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Hasan bin Ali pernah mengambil sebiji kurma yang berasal dari zakat, lalu ia menelannya, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda, 'Kikh! Kikh! Muntahkanlah! Tidakkah kamu ketahui bahwa sesungguhnya kita tidak diperbolehkan memakan harta zakat' (HR. Muslim) Naik Kendaraan Bersama Cucu Dari Salamah bin Akwa' RA, dia berkata, "Sungguh saya pernah menuntun keledai kelabu yang dikendarai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam beserta kedua cucu kesayangan beliau, Hasan dan Husain. Kemudian saya membawa kedua cucu Rasulullah tersebut ke dalam kamar Rasulullah, yang satu di depan Rasulullah dan yang satu lagi di belakang beliau." (HR. Muslim) Mencintai Cucu Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Pada suatu siang saya keluar bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam. Beliau tidak berbicara kepada saya dan saya pun tidak berbicara kepada beliau hingga beliau mendatangi pasar Bani Qainuqa'. Kemudian beliau pulang dan mendatangi tenda Fatimah RA seraya bertanya, 'Apakah ada Luka'? Apakah ada Luka'?' {Yang dimaksud dengan Luka' adalah Hasan RA} Kami menduga bahwasanya Hasan sedang dibawa oleh ibunya untuk dimandikan dan dipakaikan seutas kalung tanpa permata. Tak lama kemudian Hasan muncul dan akhirnya keduanya {Rasulullah dan Hasan} saling berpelukan. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam berdoa, "Ya Allah, sungguh saya mencintainya. Oleh karena itu, cintailah ia dan cintailah orang yang mencintainya." (HR. Muslim) Bermain Dengan Husein Dari Ya'la bin Murrah, "Bahwasanya mereka pernah pergi bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam untuk memenuhi undangan makan. Tiba-tiba nampak Husein sedang bermain-main di tengah jalan." Ya'la melanjutkan, "Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam berjalan mendahului para sahabat, lalu membentangkan kedua tangannya untuk memegang Husein. Kemudian anak itu lari ke sana dan ke mari untuk menghindarkan diri. Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam menggodanya dan membuatnya tertawa hingga beliau dapat menangkapnya. Dipegangnya dagu Husein dengan salah satu tangannya, dan tangan yang lain memegang belakang kepalanya. Kemudian beliau mencium Husein dan bersabda, 'Husein (adalah bagian) dariku dan aku (adalah bagian) dari Husein. Allah akan mencintai siapa saja yang mencintai Husein. Husein adalah cucu dari para cucu'." (HR. Ibnu Majah) Menangis Ketika Cucu Meninggal Usamah bin Zaid radliallahu 'anhuma berkata;Putri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam datang untuk menemui Beliau dan mengabarkan bahwa; "Anakku telah meninggal, maka datanglah kepada kami". Maka Nabi Shallallahu'alaihiwasallam memerintahkannya untuk menyampaikan salam lalu bersabda: "Sesungguhnya milik Allah apa yang diambilNya dan apa yang diberiNya. Dan segala sesuatu disisiNya sesudah ditentukan ajalnya, maka bersabarlah engkau karenanya dan mohonkanlah pahala darinya." Kemudian dia datang lagi kepada Beliau dan meminta dengan sangat agar Beliau bisa datang. Maka Beliau berangkat, bersamanya ada Sa'ad bin 'Ubadah, Mu'adz bin Jabal, Ubay bin Ka'ab, Zaid bin Tsabit dan beberapa orang lain. Kemudian bayi tersebut diserahkan kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dan hati Beliau nampak berguncang (karena bersedih). Aku menduga dia berkata,: Seakan dia seperti geriba yang kosong. Maka mengalirlah air mata Beliau. Sa'ad berkata,: "Wahai Rasulullah, mengapakah engkau menangis? Beliau berkata,: "Inilah rahmat yang Allah berikan kepada hati hamba-hambaNya dan sesungguhnya Allah akan merahmati diantara hamba-hambaNya mereka yang saling berkasih sayang". (HR. Bukhari) Merah Lidah Yang Lucu Abu Hurairah Radhiallaahu anhu menceritakan: "Rasulullah pernah menjulurkan lidahnya bercanda dengan Al-Hasan bin Ali Radhiallaahu anhu. Iapun melihat merah lidah beliau, lalu ia segera menghambur menuju beliau dengan riang gembira." (Lihat Silsilah Shahihah no.70) (HR. Al Baghawi)

Kontrakan & Kost Bu Yun Bumi Sari Natar, Lampung Selatan, Indonesia

Kontrakan & Kost Bu Yun Bumi Sari Natar, Lampung Selatan, Indonesia Lokasi Strategis Dekat dengan Jalan Raya ,Dekat dengan Sekolah Pend...